Nasi Padang merupakan salah satu makanan khas Padang yang paling terkenal di Indonesia bahkan hingga ke luar negeri. Sajian ini identik dengan lauk melimpah, cita rasa pedas gurih, serta bumbu santan yang kental. Meskipun namanya mengacu pada kota Padang, kuliner ini sejatinya merupakan representasi dari masakan Minangkabau yang luas dan beragam.
Kepopuleran nasi padang dimulai pada tahun 1960-an, ketika masyarakat Minangkabau merantau ke berbagai daerah di Indonesia. Mereka mendirikan rumah makan khas Minang dan memperkenalkan cita rasa masakan kampung halaman. Hingga kini, nasi padang menjadi ikon kuliner Nusantara yang tak lekang oleh waktu. Yuk, simak sejarah dan keunikannya lebih dalam!
Baca Juga: Nasi Padang Go Internasional, Bikin Dunia Ketagihan!
Sejarah dan Perkembangan Nasi Padang
Pada masa awal, tempat makan khas Minangkabau disebut “nasi lapau” atau “kedai nasi”. Istilah “Nasi Padang” mulai populer ketika banyak perantau Minang mengganti identitas suku mereka menjadi “Padang” pasca peristiwa PRRI. Eksodus besar-besaran itu membuat rumah makan khas Padang tumbuh di berbagai daerah Indonesia.
Menariknya, dulu para pedagang sering memberi lauk lebih banyak kepada pembeli miskin dengan cara dibungkus—bukan dimakan di tempat. Dari kebiasaan inilah muncul anggapan bahwa nasi padang lebih sering dibeli untuk dibawa pulang ketimbang dimakan di restoran.
Ciri Khas dan Filosofi Masakan Padang
Masakan Minang memiliki tiga unsur utama: gulai, lado (cabai), dan bareh (nasi). Pengaruh kuat dari India dan Timur Tengah terlihat pada penggunaan santan kental dan rempah aromatik. Hampir semua lauknya kaya rasa, mulai dari gurih, pedas, hingga sedikit manis.
Kini, satu porsi nasi padang dijual sekitar Rp18.000 hingga Rp20.000. Harga tersebut sebanding dengan porsi melimpah dan rasa yang bikin ketagihan.
Kandungan Kalori dalam Nasi Padang
Tahukah kamu bahwa satu porsi nasi padang ternyata cukup tinggi kalori? Berdasarkan data Fat Secret Indonesia, satu porsi nasi padang mengandung sekitar 664 kalori, terdiri dari 15 gram lemak, 70 gram karbohidrat, dan 70 gram protein.
Kalori tinggi ini berasal dari nasi putih, santan, serta lauk berbahan daging atau gorengan. Jadi, kalau kamu sedang diet, ada baiknya mengatur porsinya tanpa mengurangi kenikmatan cita rasa khasnya.
5 Rekomendasi Lauk Terbaik di Rumah Makan Nasi Padang
1. Rendang
Rendang adalah ikon utama makanan Padang. Daging sapi dimasak lama hingga empuk dan meresap bumbu rempah. CNN pernah menobatkannya sebagai makanan terenak di dunia.
2. Ayam Pop
Meski tampak pucat, ayam pop memiliki rasa gurih lembut berkat proses perebusan dengan bumbu khas. Disajikan bersama sambal tomat segar, rasanya luar biasa.
3. Dendeng Batokok
Irisan tipis daging sapi yang digoreng kering dan disajikan dengan sambal merah pedas. Gurih, renyah, dan bikin nambah nasi.
4. Gulai Kikil
Kuah kuning santan kental berpadu dengan kikil kenyal yang menggoda selera. Sajian ini sering jadi favorit pelanggan.
5. Ikan Asam Padeh
Masakan pedas-asam ini biasanya dibuat dari ikan tongkol. Kuah merahnya menggugah selera, apalagi dimakan hangat dengan nasi putih.
Dari sejarah panjang hingga cita rasa khasnya, nasi padang membuktikan dirinya sebagai warisan kuliner Indonesia yang tak tertandingi. Kombinasi rempah dan santan membuat setiap suapan begitu memanjakan lidah.
Kalau kamu belum pernah mencoba variasi lauknya yang beragam, yuk cicipi nasi padang sekarang dan rasakan kelezatan autentik Minangkabau!